
Jika kamu hobi bermain bulutangkis atau bahkan mencoba untuk menjadi atlet bulutangkis, kamu pasti tahu bahwa pentingnya memilih shuttlecock yang tepat saat bermain. Salah satu faktor terpenting dalam memilih shuttlecock yang ideal adalah beratnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas shuttlecock terbaik yang berbeda-beda berdasarkan beratnya.
Shuttlecock Ringan
Shuttlecock ringan umumnya digunakan untuk pemain yang masih pemula atau menghindari cedera pada bagian lengan. Shuttlecock ringan memiliki berat antara 4,5 – 5 gram. Beberapa produk shuttlecock ringan terbaik yang tersedia di pasaran adalah:
Yonex Mavis 350
Shuttlecock ini terbuat dari bahan bulu itik dan memiliki kualitas yang cukup baik untuk penggunaan yang biasa-biasa saja. Yonex Mavis 350 memiliki keunggulan sebagai shuttlecock yang tahan lama, berputar lebih konsisten dan mengurangi cedera pada tangan. Tersedia dalam tiga pilihan kecepatan, yaitu slow, medium, dan fast.
Victor Gold Champion
Shuttlecock ini diciptakan dari campuran bulu angsa dan bebek, sehingga memiliki kekuatan dan keawetan yang baik. Victor Gold Champion juga memiliki rata-rata waktu hidup selama 15 jam sebelum kualitasnya menurun. Shuttlecock ini tersedia dalam kecepatan yang sama dengan Yonex Mavis 350, slow, medium, dan fast.
Shuttlecock Sedang
Shuttlecock sedang adalah shuttlecock yang memiliki berat antara 5-5,5 gram. Shuttlecock ini cocok digunakan untuk pemain yang lebih berpengalaman.
Yonex Mavis 2000
Shuttlecock yang terbuat dari bulu itik ini sangat cocok untuk pemain bulutangkis senior. Yonex Mavis 2000 dapat menahan cuaca yang berbeda, baik itu panas, dingin, atau lembab. Kelemahan dari shuttlecock ini adalah harga yang relatif mahal.
RSL Tourney Classic
Shuttlecock yang terbuat dari bulu bebek ini adalah shuttlecock yang sangat populer, terutama di Inggris. Shuttlecock ini memiliki kualitas yang sangat baik, terutama pada tingkat kecepatan yang berbeda. RSL Tourney Classic juga lebih awet dibandingkan dengan shuttlecock pada level yang sama.
Shuttlecock Berat
Shuttlecock ini memiliki berat di atas 5,5 gram dan digunakan secara khusus dalam bermain ganda putra. Karena digunakan untuk jenis olahraga yang lebih berat, shuttlecock ini sangat kokoh dan tidak mudah rusak.
Victor Master Ace No.1
Shuttlecock ini dibuat dengan kombinasi bulu angsa dan bebek dengan teknologi terbaru sehingga shuttlecock lebih dapat bertahan lama dan konsisten ketika dipukul. Victor Master Ace No.1 juga memilki ketebalan yang lebih, membuat shuttlecock ini cukup populer di kalangan pencinta bulutangkis.
Yonex Aeroclub TR
Yonex Aeroclub TR digunakan sebagai shuttlecock resmi untuk beberapa turnamen bulutangkis nasional dan internasional. Shuttlecock ini terbuat dari bulu bebek dan memiliki kekuatan dan daya tahan yang sangat kuat. Harga Yonex Aeroclub TR relatif lebih mahal dibandingkan dengan shuttlecock lainnya karena kualitas yang sangat bagus.
FAQ
Apakah shuttlecock ringan lebih sulit untuk dikontrol?
Tidak, shuttlecock ringan cukup mudah dikendalikan terutama untuk pemain pemula.
Apakah shuttlecock berat hanya digunakan untuk ganda putra?
Iya, shuttlecock jenis ini lebih digunakan untuk pertandingan ganda putra dan sebagian besar jelas menunjukkan perbedaan dari shuttlecock jenis lainnya dalam hal ukuran dan berat.
Berapa rata-rata biaya untuk shuttlecock berkualitas tinggi?
Harga shuttlecock berkualitas tinggi dapat bervariasi mulai dari 10 ribu hingga 50 ribu rupiah per biji.
Shuttlecock mana yang lebih awet, shuttlecock ringan atau shuttlecock berat?
Shuttlecock berat biasanya lebih awet karena dibuat untuk menahan sejumlah pukulan yang lebih keras.
Apakah yang membedakan shuttlecock sedang dan shuttlecock berat?
Perbedaan terbesar dari shuttlecock sedang dan berat adalah beratnya. Shuttlecock sedang memiliki berat 5-5,5 gram dan shuttlecock berat memiliki berat di atas 5,5 gram dan sering digunakan dalam ganda putra.